Peringatan Hari Lahir Pancasila Jadi Momentum Perkuat Persatuan Indonesia

02-06-2022 /
Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus saat mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 di Lapangan Pancasila, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (1/6/2022). Foto: Faisal/Man

 

Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini yang mengusung tema ‘Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia’, dapat menjadi momentum memperkuat persatuan Indonesia untuk bangkit bersama membangun peradaban dunia, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, sebagai pandangan hidup bangsa, yang memiliki fungsi utama sebagai dasar negara. Tema tersebut sangat relevan dengan situasi dan kondisi hari ini, dimana masyarakat dunia sedang berjuang untuk bangkit dari dampak pandemi Covid-19, krisis energi, pangan, kemiskinan, hingga dampak perang antara Rusia-Ukraina, sehingga momentum Hari Lahir Pancasila tahun ini tidak hanya penting bagi Indonesia, tapi juga bagi pembangunan peradaban dunia.

 

Demikian diungkapkan Lodewijk kepada Parlementaria, usai mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 di Lapangan Pancasila, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (1/6/2022). Pada upacara yang dipimpin Presiden Joko Widodo tersebut, Lodewijk bertindak sebagai pembaca naskah UUD 1945. Dalam kesempatan ini, Lodewijk mengenakan busana jas tutup khas Lampung dikombinasikan dengan sarung khas Temanggung, dipadukan dengan kopiah tapis dengan benang emas yang juga khas adat Lampung. Busana yang dikenakan legislator daerah pemilihan (dapil) Lampung I itu pun menyedot perhatian peserta upacara.

 

“Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini adalah momentum bagi Indonesia sebagai pemegang mandat Presidensi G20 untuk mengajak seluruh bangsa di dunia, khususnya negara ekonomi maju, bergotong royong menciptakan tata kehidupan global yang lebih baik, dengan membangun sistem ketahanan kesehatan global yang lebih tangguh, lebih tertib, lebih damai, lebih berperikemanusiaan dan lebih berkeadilan, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.” kata Lodewijk.

 

Kemudian, lanjut Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) tersebut, Pancasila bukan hanya lima poin yang dibacakan saat upacara bendera. Pancasila bukan hanya untuk dibaca dan didengar. Melainkan dijadikan pegangan dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari. Dimana ini sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022. Amanat presiden itu bukan sebuah utopia, sebab setiap butir sila yang terdapat di dalam Pancasila sebenarnya sudah ada  dalam tradisi dan tata kehidupan masyarakat dan kebudayaan Indonesia. Kita tinggal menjaga dan merawatnya secara baik dengan betul-betul melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan tertanam di dalam hati bahwa Pancasila sebagai sumber hukum bagi Bangsa Indonesia.

 

Terkait Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di luar Gedung Pancasila, Jakarta, Lodewijk menilai Ende dipilih menjadi tempat upacara karena di tempat ini, Bung Karno melakukan perenungan yang melahirkan rumusan awal Pancasila. Itu sebabnya, Ende dikenal sebagai ‘Kota Pancasila’. Tapi peringatan Hari Lahir Pancasila ke depannya bisa saja dirayakan di daerah-daerah yang memiliki peran dalam proses sejarah terbentuknya Pancasila, seperti Bengkulu, Bangka Belitung, Banda di Maluku, hingga Boven Digoel di Papua.

 

“Pada intinya, refleksi terhadap Hari Lahir Pancasila adalah hal yang penting. Perumusan Pancasila merupakan langkah visioner yang ditempuh oleh para pendiri bangsa yang peduli akan pentingnya sebuah dasar negara sebagai landasan eksistensi dan dinamika Indonesia pasca kemerdekaan. Oleh sebab itu, refleksi terhadap Hari Lahir Pancasila sejatinya akan menghantarkan Bangsa Indonesia pada banyak pembelajaran dan kearifan yang diberikan oleh para pendiri bangsa. Sudah menjadi tugas setiap generasi untuk senantiasa membumikan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutup politisi Partai Golkar tersebut. (sf)

 

BERITA TERKAIT
Sufmi Dasco: Perlu Pendampingan APH, Penurunan Biaya Haji 2025 Ringankan Jemaah
07-01-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam), Sufmi Dasco Ahmad, memimpin rapat koordinasi dengan...
PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, DPR: Pemerintah Dengar Aspirasi Rakyat
31-12-2024 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - DPR RI mengapresiasi sikap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang memutuskan kenaikan...
Usai Temui Presiden, DPR Tegaskan Kenaikan PPN 12 Persen Hanya untuk Komoditas Selektif
05-12-2024 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menegaskan bahwa kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen pada tahun 2025...
DPR dan Pemerintah Komitmen Promosikan dan Dukung Film ‘Women From Rote Island’
28-11-2024 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Film ‘Women from Rote Island’ resmi menjadi perwakilan Indonesia untuk berlaga di kategori Best International Feature Film...